Update Berita Terkini

Meriahkan HUT RI Ke-79 MTs Kebun Bunga Adakan Beragam Lomba

Pada tanggal 17 Agustus yang cerah di MTs Kebun Bunga Banjarmasin, suasana penuh semangat menyelimuti lapangan sekolah. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, sekolah mengadakan serangkaian lomba tradisional yang melibatkan seluruh siswa dan guru, menciptakan kebersamaan dan keceriaan yang khas dari perayaan kemerdekaan.

Pada tanggal 17 Agustus yang cerah di MTs Kebun Bunga Banjarmasin, suasana penuh semangat menyelimuti lapangan sekolah. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, sekolah mengadakan serangkaian lomba tradisional yang melibatkan seluruh siswa dan guru, menciptakan kebersamaan dan keceriaan yang khas dari perayaan kemerdekaan.

Lomba dimulai dengan futsal sarung, yang tak hanya menguji keterampilan para peserta dalam mengolah bola, tetapi juga ketangkasan mereka bermain dengan sarung yang melilit tubuh. Tawa pecah di sana-sini saat para pemain saling berlomba mencetak gol dalam keadaan penuh tantangan. Setelah itu, dilanjutkan dengan estafet air, di mana setiap kelompok berlomba-lomba memindahkan air dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan wadah yang sederhana. Fokus dan kerja sama tim menjadi kunci kesuksesan lomba ini, dengan suara gemericik air dan sorakan semangat dari para pendukung memenuhi udara.

Salah satu lomba yang paling menantang dan memacu adrenalin adalah penjinak bom, sebuah permainan kreatif di mana para peserta harus mencari “bom” (balon) yang tersembunyi dan memecahkannya dengan cepat tanpa meledak sebelum waktunya. Kecekatan dan ketelitian sangat diuji dalam lomba ini, menambah ketegangan sekaligus keseruan acara. Sorakan semakin meriah saat tiba pada lomba koin dalam tepung, di mana peserta harus mencari koin yang tersembunyi dalam tumpukan tepung menggunakan mulut mereka. Wajah-wajah penuh tepung, tertawa lepas, dan sorak-sorai penonton menambah kegembiraan perayaan.

Lomba klasik makan kerupuk juga tak ketinggalan. Dengan kerupuk yang tergantung di atas, para peserta harus berlomba-lomba menghabiskan kerupuk tanpa bantuan tangan, menciptakan momen-momen lucu yang mengundang tawa penonton. Kemudian ada estafet sarung, di mana setiap tim harus bekerja sama untuk saling mengenakan dan melepaskan sarung dengan cepat sebelum berlari ke anggota tim berikutnya. Ini menuntut kelincahan, kecepatan, dan tentu saja kekompakan dalam tim. Tak kalah seru, estafet kelereng menuntut keseimbangan tinggi. Para peserta harus membawa kelereng dengan sendok dari satu titik ke titik lainnya tanpa menjatuhkannya. Setiap peserta terlihat hati-hati namun tetap bergerak cepat, sementara penonton memberikan dukungan penuh.

Acara ditutup dengan jalan santai yang diikuti oleh seluruh peserta lomba, siswa/siswi dan guru sekolah. Sambil berjalan bersama, mereka menikmati suasana kebersamaan dan kemerdekaan, dengan diiringi lagu-lagu nasional yang berkumandang. Perayaan 17 Agustus di MTs Kebun Bunga Banjarmasin ini benar-benar menjadi momen yang penuh makna. Tak hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga sebagai perayaan kebersamaan, kegembiraan, dan semangat juang yang diwariskan oleh para pahlawan bangsa.